UMGO – Mahasiswa penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) mulai menerima Buku Tabungan dan ATM untuk keperluan penyaluran bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup bagi Mahasiswa penerima KIP – Kuliah tahun 2023.
Berlangsung di Aula LPPM UMGO, distribusi puluhan Buku Tabungan dan ATM kepada Mahasiswa UMGO itu disalurkan langsung oleh Wakil Rektor I UMGO Bidang Akademik, Prof. Moon Hidayati Otoluwa, pada Kamis (04/4/2024).
“Pemberian buku rekening dan ATM merupakan bagian dari upaya berkelanjutan UMGO untuk memfasilitasi dan meningkatkan pengalaman pendidikan bagi para mahasiswa,” ujarnya.
Prof Moon menerangkan, bahwa UMGO terus aktif berkolaborasi dengan berbagai lembaga dan instansi untuk memastikan bahwa para Mahasiswa menerima dukungan yang diperlukan untuk berhasil dalam perjalanan akademis mereka.
“UMGO tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan di mana mahasiswa dapat berkembang baik secara akademis maupun pribadi,” kata Prof Moon.
Wakil Rektor Bidang Akademik itu kemudian mengingatkan kepada seluruh Mahasiswa penerima Beasiswa KIP – Kuliah agar menggunakan dana bantuan dengan bijak, cermat, dan bertanggung jawab serta benar-benar diperuntukan untuk menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
“Tanggung jawabnya kuliah dengan baik, mengikuti perkuliahan semester demi semester hingga lulus dengan nilai minimal IPK 3, menggunakan bantuan ini sebaik baik mungkin dan untuk keperluan kuliah sehingga dapat meringankan sedikit beban orang tua kalian,” ucapnya.
Selain itu, sambung Prof Mood, ada banyak kegiatan kampus yang bermanfaat dan bisa Mahasiswa ikuti untuk mengembangkan diri. “Pokoknya kalian harus jadi mahasiswa yang aktif tidak hanya di kelas, tapi juga diluar kelas,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kepala LLDIKTI yang diwakili oleh Koordinator Bidang Kemahasiswaan LLDIKTI XVI, Hariyanto Huntua, memberi pesan kepada para Mahasiswa penerima Beasiswa untuk tidak boros menggunakan dana beasiswa dan memperbanyak bersyukur.
“Pesa saya jangan boros, karena dari banyak yang mendaftar hanya 2.000 lebih yang lolos dan termasuk kalian yang di UMGO yang kami terima. Maka kalian harus bersyukur kepada Allah, perbaiki hubungan dengan otang tua karena kesuksesan itu meskipun kita sendiri yang mengusahakan tetapi takdirnya ditentukan dari Allah yang bisa saja berasal dari investasi doa dari orang tua,” ungkap Harianto.
Ia juga meminta kepada Mahasiwa menjaga pergaulan, serta menghindari hal-hal yang dapat merusak masa depan. “Karena kalian adalah generasi penerus bangsa, kalian jugalah yang nantinya akan merubah ekomoni dan mengangkat derajat orang tua kalian. Maka kuliah yang bagus, selain itu kalian harus menjadi corong bagi UMGO untuk mengajak keluarga atau teman kalian untuk kuliah disini,” terangnya.
“Menjadi mahasiswa bukan hanya dituntut untuk aktif pada kegiatan akademik juga pada kegiatan non akademik yang dapat melatih soft dan hard skill mahasiswa,” tandas Harianto.
Sementara itu, salah satu penerima Beasiswa KIP-Kuliah dari Prodi Akuntansi, Herdiyanto Tilola kepada Gebraknews membeberkan bahwa adanya bantuan studi melalui Beasiswa KIP-Kuliah membuat dirinya percaya diri untuk merajut masa depan bersama UMGO. “Tentunya saya senang dan bangga, harapan saya untuk kuliah akhirnya diwujudkan oleh UMGO dengan beasiswa ini,” kata Hardiyanto.
“Saya pikir semua orang diberi kesempatan yang sama, namun tidak semua mau mewujudkannya. Langkah awal sangat menentukan hasil akhir, jika tidak memilih UMGO mungkin saya tidak kuliah, terimakasih UMGO telah mewujudkan impian saya,” pungkasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Gebraknews Gorontalo. Baca artikel sumber